One Piece - episode 507 -

Di tepian dinding pulau wanita, Trafalgar Law dan para anak buahnya duduk menghadap lautan. Di tangannya, Trafalgar memegang erat topi jerami milik Luffy.

Tiba-tiba angin bertiup. Hal itu tentu sangat aneh, karena pulau wanita berada di Calm Belt, dimana seharusnya tidak ada angin sama sekali. Salah satu anak buah Trafalgar mengintip dengan teropongnya. Dari dalam laut, keluarlah seekor monster laut berbentuk seperti ular. Tampaknya ular itu sedang bertarung dengan ‘sesuatu’.

Tak lama kemudian, monster laut itupun mengambang diatas permukaan laut.

Ternyata ‘sesuatu’ yang mengalahkan monster laut itu adalah sang bajak laut legendaris, yang dulu pernah menjadi tangan kanan Gold D Roger, Mei’O Rayleigh.

Rayleigh dengan santai naik kepermukaan dan mengeringkan bajunya yang basah kuyup. Rayleigh mengenali kelompok Trafalgar, dia melihat mereka saat pelelangan manusia di pulau Shabody. Dia berkata kalau kapalnya karam terkena badai, jadi akhirnya mau tak mau dia berenang sampai kesini.

Rayleigh:”oh ya! Aku yakin Luffy-kun ada di pulau ini.”

Trafalgar yang sedari tadi diam saja tampak gemetar ketika bertatapan mata dengan Rayleigh. Dia meremas topi jerami milik Luffy. (entah karena dia kesal Rayleigh mengenal Luffy, atau karena ‘nama besar’ Rayleigh, dia jadi takut?)

Sementara itu...

Nenek Nyon, Hancock dan dua orang adiknya pergi mengantarkan makanan untuk Luffy. Sepanjang perjalanan, Hancock sibuk berbicara sendiri, dia sedang mengkhayal percakapan antara dia dan Luffy jika mereka sudah menikah nanti.

Nenek Nyon:”sudah kukatakan sebelumnya kan, Hebihime. Hanya karena seseorang memelukmu dan memanggil namamu, itu bukan berarti dia akan melamarmu.”

Hancock:”lalu apa yang harus kulakukan supaya bisa menikah dengannya?”

Nenek Nyon:”itu pertanyaan yang sulit”

Jimbei menggendong Luffy sampai ke pinggir tebing tempat Trafalgar dan teman-temannya berada, karena Luffy terus-menerus berkata bahwa dia ingin pergi ke Shabody. Tetapi Jimbei terkejut karena baik kelompok Trafalgar maupun kapal selam bajak lautnya sudah tak ada disana.

Yang ada hanyalah Rayleigh yang masih sibuk mengeringkan pakaiannya. Dia menyapa Luffy dengan riang.

Luffy:”kenapa kau bisa ada disini?! Sebenarnya aku ingin pergi ke Shabody dengan menggunakan vivre card yang kau beri”

Luffy bertanya bagaimana keadaan teman-temannya? Rayleigh berkata mereka belum sampai kesana. Dia memberikan vivre cardnya pada Shakky, jadi dia bebas pergi kemana saja.

Luffy memperkenalkan Jimbei pada Rayleigh, “dialah yang sudah menyelamatkanku”. Sementara Jimbei sendiri tampak gugup karena tidak menyangka bisa bertemu dengan seorang bajak laut legendaris.

Rayleigh melemparkan topi jerami milik Luffy padanya. Luffy memakainya dengan riang, “tanpa topi ini aku tidak bisa merasa tenang”.

Jimbei melihat ke sekeliling. “apakah kau melihat kapal bajak laut disekitar sini?”. Rayleigh berkata jika yang kau maksud adalah Trafalgar Law, dia baru saja pergi. Dia bilang, kalian harus beristirahat setidaknya selama dua minggu.

Sementara itu...

Kelompok bajak laut Trafalgar sudah menyelam di lautan dalam. Beberapa anak buahnya mengeluh, karena mereka tidak sempat melihat bagian dalam pulau wanita. Sementara sang kapten, Trafalgar, bergumam sendirian. “aku yakin ‘D’ akan membuat sesuatu yang menarik lagi. aku tak sabar bertemu dengannya lagi.”

Kelompok Hancock sudah tiba ditempat Luffy. Nenek Nyon dan dua orang adik Hancock tampak sangat senang bertemu dengan Rayleigh. Sementara yang bisa dilihat Hancock hanyalah Luffy seorang, hahaha....

Hancock masih sibuk di dunianya sendiri dan sama sekali tidak menyadari keberadaan Rayleigh. Dia berdiri memunggungi Luffy dan memutar-mutar telunjuknya di sebuah semangka.

Hancock:”Luffy, kau sudah sadar ya. Berhari-hari aku tak bisa tidur karena memikirkanmu. Kau pasti lapar kan. Aku membawakanmu beberapa makanan.”

Nenek Nyon:”kau saja tak berani memandangnya. Bagaimana mungkin kau menikah dengannya?”

Tiba-tiba perut Jimbei berbunyi, dia pasti sudah lapar juga. Hancock yang mendengar itu langsung mendelik tajam para Jimbei. “Jimbei! Makanan ini bukan untukmu! Kau boleh mengambilnya sedikit!”

Jimbei:”oh, Luffy-kun, sebaiknya kau segera memakannya”

Jimbei mulai makan. Pada awalnya Luffy hanya diam sambil memperhatikan Jimbei, tapi akhirnya dia juga ikut makan.

Jimbei:”baiklah, itu baru namanya Luffy-kun!”

Hancock:”Jimbei!! Sudah kubilang, sedikit saja!!” (aduh, kasian Jimbe, mpe keselek gitu, ehehe...)

Nenek Nyon berterima kasih pada Rayleigh karena sudah membawakan surat dari Shakky untuknya.

Rupanya para gadis amazon itu bisa mengenal Rayleigh, karena dulu setelah mereka berhasil melarikan diri ketika dijadikan budak Tenryuubito, Rayleigh, Shakky dan Nenek Nyon lah yang melindungi mereka.

Nenek Nyon mengusulkan mereka harus membuat tempat persembunyian yang lebih aman untuk Luffy. Dia juga tidak menyangka Rayleigh bisa mengenal Luffy. Pasti sulit sekali bagi Rayleigh untuk bisa menemukan Luffy disini. Hancock, yang sedang dimabuk asmara, akhirnya menyadari keberadaan Rayleigh dan menyapanya, wkwkwkw, telat amat!

Nenek Nyon:”kau baru menyadarinya?! Kepalamu memang sudah tidak beres!”

Rayleigh hanya bisa tertawa melihat kelakuan Hancock. Dia juga berkata kurasa angkatan laut tidak akan terpikirkan tempat ini.

Ternyata Rayleigh mengetahui keberadaan Luffy justru dari orang yang melemparkan Luffy kesini. Ya, Bartolomew Kuma lah yang memberitahukan hal ini padanya. Dia berbisik di telinga Rayleigh bahwa dia adalah anggota revolusi, dan bahwa dia ingin menyelamatkan Luffy dan teman-temannya. Kuma juga berkata bahwa dia sudah tak memiliki waktu lagi.

Rupanya Shakky sudah memperkirakan bahwa Hancock, yang dikenal sangat membenci angkatan laut dan laki-laki, akan dengan sukarela membantu Luffy. Kenapa? Karena Hancock akan jatuh cinta pada Luffy!

Shakky:”Monkey-chan memang orang yang menarik. Dan jika aku menjadi Hancock, aku akan membawanya ke pulau wanita untuk menyembunyikannya dari angkatan laut.” (wooww...tepat sekali!)

Rayleigh tentu saja tidak percaya dan malah mentertawakan teori Shakky ini.

Tapi setelah melihatnya sendiri, Rayleigh tampaknya masih sulit untuk percaya. “perasaan seorang wanita memang tidak bisa diremehkan”

Rayleigh berkata angkatan laut tidak akan mengingkari janjinya untuk tidak menapakkan kaki di pulau ini. jadi tempat inilah yang paling aman untuk Luffy.

Rayleigh:”baiklah, aku ingin mengatakan maksud kedatanganku. Luffy-kun, kau bilang kau akan pergi ke pulau Shabody?”

Luffy menelan makanan yang ada dimulutnya. “aku harus bertemu dengan teman-temanku!”

Rayleigh:”apa kau yakin? Shabody Archipelago. Apa kau masih ingat apa yang terjadi pada teman-temanmu waktu itu?”

Tentu saja, Luffy masih mengingatnya dengan jelas. Dia ingat bagaimana dia berteriak pada teman-temannya, meminta mereka untuk melarikan diri. Dia juga ingat betapa hancur dan sedihnya dia karena tak mampu melindungi satupun temannya.

Rayleigh:”apa kau pikir kau bisa menghadapi kekuatan mereka dengan dirimu yang sekarang?”

Luffy:”tapi...aku...”

Rayleigh:”apa kau ingin bertemu dengan teman-temanmu, hanya untuk mengulangi kejadian itu lagi? aku memiliki saran untukmu. Tentu saja ini terserah padamu. Untuk menyetujuinya atau tidak.”

Sementara itu, di Grandline, Pulau Boin...

Heracles sibuk mengejar Ussop yang bermaksud untuk keluar dari pulau itu. Dan...ya, tubuh ussop semakin melar dari terakhir dia muncul sebelumnya, wow...

Tapi tentu saja usaha Ussop keluar dari pulau itu tidaklah mudah, ada banyak monster di pulau itu. Hal itu terjadi tentu saja karena para monster itu tertarik pada bau harum makanan yang memang melimpah ruah di pulau itu. Kemanapun Ussop pergi, dia selalu bertemu monster atau tanaman-tanaman aneh.

Tetapi Ussop tetap tidak menyerah,dia mencoba lagi, dan lagi... dan Heracles pun berkali-kali menyelamatkannya, lagi...dan lagi....

Ussop bertarung melawan sekelompok tanaman karnivora raksasa. Tiba-tiba, seisi pulau berguncang. Heracles berteriak menyuruh Ussop berpegangan pada batang pohon, sebab mulut pulau ini sudah mulai terbuka lagi! ya, pulau Boin sebenarnya bukanlah pulau. Mereka sejenis tumbuhan karnivora raksasa yang mengambang di lautan. Nama ilmiahnya adalah Sutomakku Baron.

Ussop tidak sempat berpegangan pada apapun, dia terjun bebas langsung menuju ke mulut pulau. Heracles dengan sigap melemparkan tali sulur tanaman dan melilit badan Ussop sehingga dia tidak ditelan oleh mulut raksasa itu. Heracles memarahi Ussop.

Heracles:”apa yang sebenarnya terjadi denganmu, Ussop-pun? Kau berubah drastis setelah membaca berita yang ada disurat kabar itu!”

Ussop berusaha keras menahan tangisannya. “aku....sudah tak ada waktu lagi berada di pulau ini!”

‘kelopak’ pulau mulai terbuka lagi, sinar mentari masuk melalui celah-celahnya.

Ussop:”Luffy kehilangan kakaknya dalam peperangan itu! Dia pasti sangat menderita sekarang! Aku harus menemaninya disaat dia menderita....itulah gunanya seorang teman! LUFFY!!!!!”

BERSAMBUNG... ... ...